Wednesday, June 24, 2009

Adandu, Facebook Buatan Anak Negeri

Adandu, Facebook Buatan Anak Negeri

Image

Situs jejaring sosial buatan anak negeri Adandu berhasil mendapat kenaikan pageviews 6000% hanya dalam tiga bulan. Situs jejaring sosial itu diprakarsai oleh tiga orang yang baru menyelesaikan kuliah.

Adandu ditujukan untuk pengguna produktif usia 17 hingga 34 tahun. Awalnya Adandu dimaksudkan sebagai platform aplikasi jejaring sosial dengan memberdayakan sumber daya teknologi informasi nasional. Selain itu juga membuka lapangan pekerjaan baru dalam bidang teknologi informasi dan internet.

Lucky I Ismail dari Adandu mengatakan dalam meraih pangsa pasar yang didominasi website-website jejaring sosial asing, Adandu mengandalkan kelebihan geografis. Sebagai website nasional, Adandu lebih memahami dan menjawab kebutuhan komunitas online di Indonesia.

Fitur yang ditawarkan mulai dari lembar profil anggota, pertemanan online, blog personal, forum diskusi, grup, sarana upload audio, foto dan video, serta melalui fitur-fitur khas yang membedakannya dari website-website jejaring sosial lainnya.

Adandu memiliki tampilan logo dan website yang didominasi warna merah-putih serta maskot berbentuk kartun bintang kuning. Adandu mulai diluncurkan dalam versi beta di bulan Oktober 2009. Berdasarkan data Alexa pada Mei 2009 laju pertumbuhan jumlah halaman website Adandu yang diakses (pageviews) dalam tiga bulan naik 6000%. Sedangkan laju waktu tinggal per orang (average time on site) tumbuh 2400%. Data ini menunjukkan meningkatnya jumlah dan loyalitas pengunjung yang mengakses website Adandu

2 comments:

  1. face tetap yang terbaik sebagai social networking ter-the best

    ReplyDelete
  2. Hai,

    Terima kasih sudah mengulas tentang Adandu
    di blog anda.


    Adandu, sebuah website video mashup editor dan video sharing di Indonesia, secara resmi diluncurkan dalam sebuah konferensi pers yang diadakan pada tanggal 18 November 2009 di Papa's Gelato, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta.

    Dalam acara launching yang dihadiri oleh pers dan media ini dijelaskan pula bahwa Adandu dibuat bukan sebagai kloning Facebook maupun YouTube. Sebagai website video sharing di Indonesia, Adandu menawarkan layanan-layanan standard website video online seperti upload, edit, view, share dan voting, namun dengan perbedaan utama yaitu fasilitas video editing online / video mashup, yang memungkinkan pengguna mengedit, menyusun, atau menambah video-video lain, foto-foto, lagu-lagu atau efek-efek khusus ke dalam video yang sedang dibuat tanpa perlu menggunakan program tambahan lagi.

    Video-video ini adalah cuplikan yang diambil dalam mengabadikan acara tersebut.

    Cuplikan situasi acara launching Adandu

    Cuplikan konferensi pers launching Adandu


    Salam,

    Adandu Web Administrator

    ReplyDelete